ASPAL GUNUNG CERMAI MULAI DIGARAP, JALAN DITUTUP
PENGASPALAN JALAN GUNUNG CERMAI MULAI DIGARAP, JALAN DITUTUP
Bobosan, Berdasar Surat Direktur CV. TRI MULIA Kontraktor & Perdagangan Umum alamat Jl. Arcamas No. 04 RT 06 RW 08 Arcawinangun Purwokerto Timur selaku pelaksana yang ditunjuk oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Banyumas, telah melaksanakan pekerjaan Pengaspalan Jalan Gunung Cermai Kelurahan Bobosan yang dimulai Jumat, 4 November 2022 sepanjang 300 meter x 3 meter.
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut akses penggunaan jalan Gunung Cermai ditutup sementara sampai dengan pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jalan selesai, untuk itu pihak Pemerintah Kelurahan Bobosan secara formal telah memberikan info penutupan jalan Gunung Cermai dimaksud kepada seluruh warga dan para pengguna jalan dan untuk sementara bisa melewati jalan alternatif yaitu jalan Gunung Slamet serta jalan lingkungan warga.
Mengingat Papan nama proyek tidak dipasang, maka sesuai keterangan dari pekerja aspal saudara Nislam saat dimintai info pengerjaan aspal mengatakan bahwa pengaspalan jalan ini sudah dimulai Jumat tgl 4 November 2022 sepanjang 3 X 300 m dan akan selesai Sabtu 12 November 2022 dengan kualitas aspal medium baik, demikian katanya.
Menurut Sugiharto, S. Sos Luirah Bobosan “Pengaspalan jalan Gunung Cermai wilayah Bobosan sudah sangat ditunggu pelaksanaannya karena kondisi jalan sudah rusak, sehingga dengan adanya pengaspalan jalan ini akan sangat dirasakan manfaatnya selain bagi masyarakat lingkungan sekitar juga bagi para pengguna jalan, dan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang telah mengalokasikan anggaran Pengaspalan jalan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman disampaikan terima kasih dan berharap agar pelaksanaan pengaspalan jalan berjalan lancar dan berkualitas "
Menurut bapak Kuat Waluyo, salah satu warga masyarakat Bobosan mengatakan “kami menyambut baik pengaslanan jalan ini karena sangat membantu kelancaran transportasi bagi para petani dan pedagang, sehingga diharapkan akan menjadi jalur jalan yang ramai yang akan meningkatkan putaran roda ekonomi masyarakat khususnya petani dan pedagang” (Asta)