PESONA DAN INDAHNYA GUNUNG CERME DI BOBOSAN

PESONA DAN INDAHNYA GUNUNG CERME DI BOBOSAN

PESONA DAN INDAHNYA GUNUNG CERME DI BOBOSAN

 

Bobosan, Saat disebut nama Gunung Cerme maka akan terlintas dalam benak ingatan akan nama sebuah gunung di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan luas sekitar 15.500 Ha dengan ketinggian 3.078 m diatas permukaan laut termasuk gunungapi berstatus kuarter aktif pernah meletus terakhit Maret 1951. Gunung Ceremai termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berasal dari nama salah satu tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rasa asam yang dahulu banyak tumbuh di lingkungan sekitar gunung yang oleh masyarakat setempat diabadikan menjadi nama gunung.

Lain tempat lain cerita lain pula sejarah meski sama nama tetapi beda masukd, karena Gunung Cerme di Bobosan hanyalah nama salah satu  jalan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Bobosan dari arah jalan Kamandaka mengarah ke utara lurus menuju Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng dengan panjang sekitar 1.500 m dan lebar 2,5 m dengan panorama pemandangan alam yang indah mempunyai latar belakang Gunung Slamet yang megah dan gagah berdiri kokoh, gunung kebanggaan masyarakat Kabupaten Banyumas disamping termasuk juga dalam wilayah Kabupaten Brebes,Tegal, Pemalang dan Purbalingga.

Jalan Gunung Cerme sebelah selatan merupakan lingkungan dengan padat pemukiman dan termasuk jalan  kuliner karena banyaknya rumah dan kedai makan di sepanjang jalan dengan panorama alam berupa kolam,  persawahan dan hijaunya pegunungan di dampingi oleh saluran air yang mengalir bening dan lancar sepanjang tahun. Tidak sedikit mereka yang membutuhkan kesegaran dan kesehatan tubuh memanfaatkan tepian jalan untuk olah raga jalan pagi maupun sepeda santai.

 “Sedemikian indah panorama yang ada seringkali terlupakan karena penatnya beban kebutuhan, namun bila dinikmati dengan santainya jalan sehat maka akan terasa bahwa tuhan begitu murah memberikan bumi yang indah untuk dinikmati, maka selalu bersyukurlah untuk semua karunia dan anugrah yang tak ternilai ini “ Demikian ujar Seklur Bobosan Ibu Sugiarti Puspaningrum, S. Sos

Dalam kesempatan yang sama Kasi Tapem Tiena Aprilestari K, S. Sos menambahkan “ Bobosan adalah Kelurahan dengan rasa dan nuansa pedesaan, masih banyak potensi alam dan SDM yang belum tergali, kiranya generasi muda akan tergugah memberi manfaat dari potensi alam bagi kesejahteraan bersama “

Selanjutnya sambil tersipu bahagia Kasi Permas Ibu Dra. Rusmiyati bergumam “Andai saatnya pensiun tiba ingin rasanya bisa menghuni tenangnya alam di Bobosan sambil menikmati masa tua selalu bersama alam menjadi sahabat mengukur waktu yang mulai senja”  demikian katanya lirih.(Asta)

Related Posts

Komentar